Friday, April 25, 2008

Mungkinkah foto telanjangmu ada diinternet ?

Pernahkan kamu membayangkan foto kamu yang lagi nude, enggak pake baju atau Cuma ditutupi bagian yang pentingnya doing terpampang dilayar interne, kebayang enggak sih seramnya. ih takut ! taapi itu bisa saja terjadi lo, kali aja ada orang iseng yang merekayasa foto kamu. Bagaimana cara membedakan itu foto asli atau rekayasa?



Sebenarnya ada cara-cara sederhana untuk mengetahui beda foto asli atau rekayasa. Jika tips ini sudah tersebar ke masyarakat luas, tentu foto Sandra Dewi tidak akan heboh banget seperti sekarang. Sandra Dewi pun tidak perlu menangis, karena orang-orang yang melihat fotonya yang vulgar akan langsung bilang, “ah ini rekayasa saja”. Berikut ini tips-tips untuk membedakan apakah foto kamu (kalo ada) diinternet itu asli atau Cuma rekayasa.
.
1. Meta data
Untuk membaca meta data sebuah file gambar, Anda bisa menggunakan Adobe Photoshop. Buka menu File -> File Info. Dalam foto yang asli bidikan kamera, ada informasi yang dapat dibaca di bagian Camera Data. Jika foto ini hasil rekayasa, biasanya tidak ada informasi Camera data. Foto yang asli dan bertanggung jawab, juga menyertakan data IPTC, History, dan Origin. Meskipun dengan meta data kita bisa mengetahui foto yang asli atau bukan, sebuah foto hasil rekayasa juga bisa dimasukkan meta data yang mirip foto yang asli.

2. Sumber cahaya yang berbeda
Pada foto yang asli, sumber cahaya datang dari satu arah dan sama. Misalnya sama-sama cahaya matahari atau lampu. Intensitas cahaya yang berbeda antar bagian juga menunjukkan foto tersebut hasil rekayasa.Misalnya dalam potongan foto di atas, terlihat cahaya datang tepat dari depan mengenai wajah, cahaya datang dari atas mengenai bantal. Kemudian ada bayang-bayang di bantal yang menandakan cahaya berasal dari samping kiri. Arah sumber cahaya yang berbeda-beda ini menyimpulkan bahwa foto ini adalah rekayasa.

3. Pola yang tidak sama
Sebuah foto asli dalam format JPG, seharusnya memiliki pola yang sama baik itu di bagian wajah, tubuh, atau background. Pola ini dapat dilihat jika foto tersebut di zoom hingga kelihatan piksel-pikselnya. Dalam contoh ini, pola wajah terlihat sangat halus, dan pola background terlihat sangat kasar.

4. Efek blur
Dengan menggunakan Adobe Photoshop atau software pengolah gambar yang lain, zoom sebuah foto hingga setiap satu piksel kelihatan jelas (misalnya zoom 1000%). Piksel-piksel yang baur, menunjukkan foto itu telah direkayasa dengan efek blur.

5. Perbatasan yang tidak sempurna
Foto hasil rekayasa yang merupakan gabungan dua buah foto atau lebih, misalnya wajahnya milik artis tertentu tetapi tubuhnya milik orang lain, memiliki perbatasan (sambungan) yang kurang sempurna (misalnya di bagian leher atau dagu, badan dengan background).

6. Perbedaan warna kulit
Pada Foto Jihan Fahira yang ada diinternet menunjukkan foto rekayasa, Karena perbedaan warna kulit antara wajah dengan leher atau tubuh. Juga berbeda dari arah datang cahaya dan intensitas cahaya.

7. Proporsi tubuh
Foto asli, selalu memberikan proporsi tubuh yang ideal, misalnya perbandingan kepala dengan leher, perbandingan kepala dengan badan. Jika orang yang merekayasa foto kurang terampil, perbandingan yang ada tidak natural.Jadi enggak mungkin kan kamu yang langsing tiba-tiba muncul telanjang diinternet dengan badan yang bullet, ih enggak wanita banget.

8. Logika
Meskipun kita telah menggunakan teknik-teknik di atas atau yang lebih canggih (analisis histogram, error level, dan gray level) untuk menyelidiki suatu foto itu asli atau rekayasa, jika orang yang merekayasa foto tersebut sangat mahir, hasil fotonya kelihatan benar-benar asli dan natural. Dalam kasus ini kita menggunakan logika sebagai manusia.

Jadi mungkinkah kamu yang cantik, mungil dan rambutnya panjang terawat tiba-tiba muncul dinternet dengan badan tambun, item dan rambut berantakan dan tidak pakai selembar benangpun, jadi jangan cemas dulu ya ! tetapi tetap waspada ya, waspadalah-waspadalah.

No comments: