Saturday, June 14, 2008

Nge-gank yang asyik, soulmate dong!

Punya soulmate se-geng tentunya lebih seru dari pada hanya temenan sama satu orang aja. Menurut ilmu psikologi, temenan berkelompok itu normal dan sehat kok. Tentunya kita juga berasa lebih nyaman punya beberapa teman yang ada kesamaannya. Selain itu, jika temenan sekelompok kita juga mengasah ketrampilan bersosialisasi, mengasah kepekaan saat berhubungan dengan orang lain, saling mendukung, curhat, dan bersenang-senang tentunya.


Tapi hati-hati, seringkali karena alasan kompakan, hubungan dalam kelompok menjadi sangat mengikat. Sampe-sampe kita jadi bebas berpendapat, atau menjadi diri sendiri.
Kompak boleh asal…Kondisi pertemanan yang sangat mengikat ini disebut “klik”. Biasanya setiap anggota kelompok bertindak dengan sebuah aturan yang lebih mengikat. Misalnya, punya gaya dandan yang seragam, memiliki sikap yang sama pada teman yang disukai. Tipe nge-geng kayak gini umumnya berusaha menampilkan diri biar keliatan lebih asyik, lebih penting dibandingkan yang lain.Nah, nge-geng jenis ini cenderung “menyerang” orang lain yang berbeda atau berada di luar geng mereka. Gak jarang terjadi kekerasan, dalam pengertian sirik-sirikan, atau sampai permusuhan. Lha... dimana senangnya tuh kalo akhirnya memancing permusuhan?
Ngindarin yang gak asyik Biar gak kelibet sama cara nge-geng model gini, ada caranya. Pelajari daftar di bawah ini, dan psatiin jadi survival guide-mu saat bergaul. Mengenal diri sendiri. Kalau berada di tengah ‘klik’ hal yang penting dilakukan adalah mengenali potensi diri, dan kemudian mengevaluasi apa yang sudah terjadi antara kamu dan teman se-geng? Apakah kalian sudah adil untuk saling berbagi dan memberi? Apakah kamu nyaman mengikuti peraturan geng ini? Jika tidak, sebaiknya buat keputusan dan katakan bahwa kamu gak suka dengan cara berteman gengmu itu. Selanjutnya, cari aktivitas atau kelompok yang membuat kamu nyaman dan menjadi diri sendiri.Berteman dengan semua orang. Bentangkan jaring pertemananmu dengan semua teman. Hanya dengan cara ini, kamu menjadi lebih mengenal diri sendiri, dan kemudian bisa memiliki cukup banyak koleksi teman, sehingga gak merasa lagi perlu nge-geng.Berani berpendapat. Gak perlu ragu menyampaikan pendapatmu sendiri, tetapi sebaiknya berusaha peka terhadap lingkungan. Jadi jika menurutmu ada teman yang bertindak tidak tepat pada teman lain, katakan saja. Sebaliknya jika temanmu memiliki pendapat yang berbeda, kamu pun gak perlu memaksanya.


Read More......

Belajar asyik dengan catatan yang rapi.

Bikin catetan yang ok, adalah keterampilan yang bisa membantumu belajar secara baik dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
Sayangnya, sampe sekarang gak ada kan, pelajaran di sekolah yang secara khusus mengasah keterampilan membuat catetan. So, pastiin kamu nyimak tips berikut ini...
Catet hal penting aja. Kalo gurumu mengajar dan menulis di papan tulis, akan lebih mudah membuat catetan. Kamu tinggal nyalin aja. Tetapi jika tidak, maka kamu harus cermat menemukan hal-hal penting dari penjelasannya. Biasanya, guru Sejarah, selalu nyebutin tanggal penting, seperti: Perang Diponegoro terjadi tahun 1825 hingga 1830. Dan guru Matematika selalu mengulang-ulang rumus Phytagoras. Naaah, hal penting kayak ginilah yang harus kamu catet.


Emang gak gampang sih memilah informasi untuk dicatet. Terlebih lagi karena tiap guru memiliki pola mengajar ya berbeda. Tapi tetep usaha dan jangan gampang nyerah. Kalo kamu udah dapet polanya, maka akan mudah nemuin hal penting untuk dicatet.
Jangan ragu bertanya. Gak perlu takut bertanya atau meminta guru mengulang penjelasan yang gak kamu mengerti. Kalo kamu malu nanyain di kelas, coba deh temuin guru setelah jam pelajaran dan meminta beliau mengulang secara singkat penjelasannya tadi.
Membandingkan. Jangan lupa membawa catetanmu ketika menelusuri buku pelajaran. Kemudian bandingkan hasil catetanmu dengan isi buku itu. Bisa jadi, kamu bakalan nambah catetan setelah membaca. Cara lain yang juga bisa dilakukan, adalah ngebandingin hasil catetanmu dengan catetan temen. Kalo ada yang beda. Segera tambahkan, dan jika ragu segera cari tahu faktanya.
Menyalin. Sewaktu mencatet di kelas, tulisan kita cenderung gak rapi karena harus mencatat cepat-cepat. Karenanya, pastiin catetan tersebut disalin agar terbaca dan seluruh catetan menjadi rapi, serta mudah dipahami ketika kamu mengulang pelajaran tersebut.
Buku berbeda. Pastikan kamu memiliki buku catetan yang berbeda untuk mata pelajaran yang berbeda. Sehingga mudah menemukan kelanjutan pelajaran yang dicatet. Sehingga kamu memiliki buku pelajaran versi diri sendiri, yang tentunya lebih mudah dipahami karena dibuat berdasarkan kebutuhanmu.
Bikin catetan memang butuh usaha. Tapi manfaatnya pun sangat besar. Terlebih lagi ketika nyatet, otak kita pun memiliki kesempatan untuk menyerap ulang informasi yang kita terima. So, saat dibutuhkan informasi itu akan segera bisa kita gunakan! Bikin catetan yang rapi, yuuuk...


Read More......

Pilih teman di internet, gini nih caranya!

Coba hitung, berapa banyak teman yang kamu punya? Di sekolah, di tempat les, di sekitar rumah, di organisasi yang kamu ikuti, atau teman di dunia maya? Yup! Cari teman memang bisa dimana aja, termasuk lewat internet. Sekarang ini kan banyak banget fasilitas yang bisa kita pakai, seperti gabung di milis, atau cari teman baru lewat chatroom, friendster, hi5, dogster buat para pecinta anjing dan banyak lagi yang lainnya.


Punya banyak teman yang berasal dari tempat dan latar belakang yang beda-beda, tentunya bakal menyenangkan daripada cuma punya teman di satu sekolah yang sama. Contohnya, kalau kita chatting dan punya banyak teman dari berbagai belahan dunia lainnya, pasti banyak banget cerita seru yang bisa kita dapat waktu ngobrol sama mereka.
Mulai dari info tentang sekolah, kebiasaan, serunya tinggal di negara mereka, sampai tren mode di kalangan remaja yang lagi hip di negaranya. Seru banget kan?
Tapi, kalau pengen gabung di salah satu komunitas virtual ini, atau cari teman lewat fasilitas internet, kita mesti tahu rambu-rambunya nih.
Kenalin diri kamu dengan ngasih info yang biasa-biasa aja. Jangan yang detail banget. Kalau perlu, kasih aja nama samaran kamu. Soalnya, kita belum tahu kan, gimana sih teman yang baru kita kenal ini?
Meskipun kita senang banget difoto dan mamerin foto-foto kita, tapi buat urusan internet, jangan main-main deh sama foto. Kita udah tahu kan bahwa banyak banget tindak kriminal dengan menyalahgunakan foto seseorang? Jadi, kalau kamu belum kenal atau baru kenal teman, nggak usah ngasih foto kamu dulu deh. Tapi mungkin kamu bisa ngasih foto si Browndut, anjing gendut kesayangan kamu, waktu kamu nyeritain tentang binatang peliharaan yang kamu sayangi banget. Atau foto koleksi T-shirt favorit kamu, bla bla bla. Dengan begitu, kamu tetap bisa nyeritain banyak hal ke teman-teman kamu yang baru kan?
Nggak perlu ngebagi cerita yang detail tentang siapa diri kamu dan keluarga kamu yang sebenarnya. Tapi bagi aja cerita yang seseruan seperti berapa orang sobat yang kamu punya, apa aja kegiatan yang bisanya kamu lakukan. Gimana situasi di sekolah kamu, gimana pusingnya ngadepin sistem ujian yang tahun ini makin berat, dll. Info ini tetap seru buat dibagi kan? Soalnya, informasi detail tentang siapa diri kita, seperti alamat rumah, nomor telepon, nama ortu, dll, bisa berbahaya kalau jatuh ke tangan orang yang nggak dikenal.



Read More......

Sudah Sexy-kah kamu ?

Di masa puber, rata-rata remaja perempuan mengalami perubahan bentuk tubuh. Lingkar dada bertambah akibat pertumbuhan payudara, dan lingkar panggul juga membesar karena rongga panggul yang membesar.
Namun idealnya, lingkar pinggang tidak bertambah, atau relatif sedikit pertambahannya. Sehingga tubuh terlihat memiliki garis lengkung seperti jam pasir. Sayangnya, tidak semua cewek memiliki tubuh berlekuk yang ideal itu. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, tetapi yang paling menentukan adalah faktor genetis.


Padahal bagi kebanyakan cewek (semua remaja sih, jadi cowok juga) memiliki tubuh berbentuk ideal sangat penting dan berhubungan erat dengan rasa percaya diri. Mengapa begitu? Karena di usia remaja, pendapat orang lain tentang diri kita sangat penting. Jika kita mengetahui bahwa menurut orang lain, penamipilan kita OK, maka kita cenderung pede, mudah bergaul, dan menikmati berbagai aktivitas alias gak minder.
So, kalo pada kenyataannya tubuh kita gak ideal gimana dong? Apakah kita perlu berusaha mati-matian biar kelihatan sexy? Misalnya, pake baju yang rada-rada mini, atau top yang memperlihatkan sebagian belahan dada? Bisa jadi sebagian dari kita sempat berpikir atau sudah melakukannya. Tapi, gak usah cemen kayak gitu, kali. Langkah utama yang penting untuk memperbaiki persepsi kita tentang tubuh adalah mengubah cara pandang kita tentang diri sendiri.

1. Gak peduli bentuk, ukuran atau warna kulit, hal yang penting untuk kita perhatikan adalah kesehatan fisik. Selama kata dokter kita sehat, dan kita tidak bermasalah dengan bentuk tubuh atau warna kulit, ingat baik-baik bahwa bukan urusan kitia jika ada orang yang menilai kita sexy, menarik atau gak menarik sama sekali. Toh tiap orang punya kekurangan, kan!

2. Tetapi jika ada faktor tertentu yang ingin kita perbaiki dan mungkin, misalnya ingin lebih bugar, kenapa gak? Buat aja rencana yang masuk akal, misalnya jadwal berolahraga setiap hari, atau daftar menu sehat. Setelah itu lakukan sesuai rencana, dan pantau hasilnya. Berusaha dan mencapai target, akan membuat menjadi lebih positif.

3. Lakukanlah berbagai hal positif dan membuatmu merasa lebih nyaman.
Sedangkan perkara bentuk tubuh yang sexy atau tidak...? Asal tahu aja, cowok lebih senang berdekatan dengan cewek yang biasa-biasa aja, tetapi nyambung diajak mengobrol daripada cewek bertubuh seksi yang gak mandiri, dan hanya tahu soal mempercantik diri. Hihihihi... so, kamu mau jadi yang mana?





Read More......